Pengiriman baterai solid-state global akan melebihi 614GWh pada tahun 2030, dan ukuran pasar akan melebihi 250 miliar

Menurut buku putih EVTank, diproyeksikan bahwa pada tahun 2030, pengiriman global baterai solid-state akan mencapai 614,1 GWh, dengan tingkat penetrasi sekitar

10% di pasar baterai lithium secara keseluruhan. ukuran pasar diperkirakan akan melebihi 250 miliar yuan, terutama didorong oleh baterai semi-padat.

Baru-baru ini, lembaga penelitian EVTank dan Ewei Institute of Economic Research, bekerja sama dengan China Battery Industry Research Institute, bersama-sama merilis

"Buku Putih tentang Pengembangan Industri Baterai Solid-State China (2024)". Dalam buku putih, EVTank mendefinisikan baterai dengan kandungan elektrolit di bawah 10% sebagai

Baterai semi-padat dan baterai tanpa elektrolit sebagai baterai solid-state sepenuhnya.

dan kandungan elektrolit keadaan padat meningkat, kepadatan energi dan kinerja keamanan baterai akan meningkat secara signifikan.

Dalam "Buku Putih tentang Pengembangan Industri Baterai Negara Padat China (2024)", EVTank menyatakan bahwa sejak tahun 2022, telah terjadi kemajuan yang signifikan dalam penelitian

dan industrialisasi baterai solid-state, terutama dengan produksi massal dan penyebaran baterai semi-solid-state oleh perusahaan Cina seperti Weilan New

Energi dan Ganfeng Lithium, menandai industrialisasi ekonomi baterai semi solid-state pada tahun 2023.

Pada saat yang sama, EVTank juga menekankan bahwa baterai solid-state sepenuhnya masih menghadapi masalah yang belum terpecahkan seperti konduktivitas ion, antarmuka padat-padat, dan kinerja bersepeda.

Diperkirakan bahwa industrialisasi baterai solid-state sepenuhnya akan terjadi sekitar tahun 2030.

Baterai solid-state akan digunakan dalam sistem penyimpanan energi rumah tangga, sistem penyimpanan industri dan komersial dan sebagainya.Ini akan membawa keamanan yang lebih besar dan tinggi / rendah

kinerja suhu.

Berdasarkan penilaian teknologi baterai solid-state dan jalur pengurangan biaya, EVTank memprediksi bahwa pengiriman baterai solid-state global akan mencapai 614,1 GWh pada tahun

2030, dengan tingkat penetrasi sekitar 10% di pasar baterai lithium secara keseluruhan.

Baterai.

EVTank menyatakan bahwa alasan untuk meningkatkan secara signifikan perkiraan pengiriman baterai solid-state terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi dan pengurangan biaya

Baterai semi-padat yang dicapai oleh perusahaan Cina dalam beberapa tahun terakhir, yang jauh melampaui harapan.

Dalam hal lanskap persaingan, EVTank menganalisis dalam buku putih bahwa perusahaan luar negeri yang diwakili oleh Jepang dan Amerika Serikat telah mulai

baterai solid-state sebelumnya, termasuk Toyota, Panasonic, Solid Power, QuantumScape, antara lain, semua bertujuan untuk baterai solid-state sepenuhnya sebagai tujuan pengembangan mereka, tetapi

Perusahaan-perusahaan Cina yang diwakili oleh Weilan New Energy, Qingtao Energy, dan Ganfeng Lithium, di sisi lain, telah memilih

jalur industrialisasi yang relatif lebih mudah dari baterai semi solid-state sebagai produk transisi, mempromosikan pengembangan industri dari baterai semi solid-state.

Mengenai elektrolit keadaan padat, EVTank menyatakan bahwa Jepang dan Korea Selatan terutama berfokus pada sistem sulfida, China memiliki mayoritas sistem oksida dan polimer, sementara startup

perusahaan di Amerika Serikat memiliki tata letak dalam sulfida, oksida, dan sistem polimer.

Perusahaan dan lembaga penelitian yang disebutkan dalam "Buku Putih tentang Pengembangan Industri Baterai Solid-State China (2024) " meliputi Toyota, Volkswagen,

Mercedes-Benz, BMW, GAC Group, SAIC Motor, Dongfeng Motor, BYD, CATL, Funeng Technology, Guoxuan Hi-Tech, Weilan New Energy, Qingtao Energy, Tailan New Energy,

Hui Energy Technology, Samsung SDI, LG Energy Solution, Panasonic, Solid Power, QuantumScape, SES (Massachusetts Institute of Technology), Shanghai Xiba, Cina

Akademi Sains, Universitas Sains dan Teknologi China, antara lain.